Mantan Perdana Menteri Pakistan yang dipenjara, Imran Khan, mengatakan partainya siap mengadakan perundingan bersyarat dengan militer yang kuat di negara itu dan telah menunjuk seorang Wakil untuk perundingan tersebut.<br /><br />"Kami akan mengadakan perundingan bersyarat jika pimpinan militer menunjuk wakilnya," menurut sebuah posting dari halaman X resmi Khan pada hari Rabu, yang mengutip sebuah pesan darinya dari dalam penjara pada hari Selasa. <br /><br />Khan mengatakan salah satu syarat untuk perundingan adalah pemilihan umum yang bersih dan transparan harus diadakan dan apa yang disebutnya sebagai kasus palsu terhadap para pendukungnya harus dibatalkan.
